Mengatur Alur Eksekusi Dengan Percabangan if Di C#
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mengatur Alur Eksekusi Dengan Percabangan if Di C#
- Ditulis oleh: Muhammaddun
Pada materi kali ini, kita akan mempelajari bagaimana mengatur alur eksekusi sebuah program dengan percabangan if di C#.
Setelah selesai mempelajari materi ini, Anda akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana mengatur alur eksekusi sebuah program menggunakan konstruksi percabangan if di C#. Selain itu, Anda juga akan mengenal berbagai operator yang bisa digunakan untuk mengevaluasi sebuah kondisi di dalam pernyataan if.
Alur Eksekusi Program
Seringkali sebuah aplikasi perlu mengeksekusi baris kode program tertentu atau bahkan mengabaikannya sama sekali tergantung dari apa kondisi yang terpenuhi.
Misalnya sebuah aplikasi, di mana pengguna diharuskan melakukan login dengan memasukkan email dan kata sandi, terlebih dahulu perlu mengevaluasi apakah data yang dimasukkan telah sesuai dengan data yang dimiliki oleh aplikasi tersebut atau tidak. Jika sesuai, maka pengguna tersebut akan diberi akses untuk menggunakan aplikasi tersebut. Sebaliknya jika tidak sesuai, maka pengguna tersebut akan ditolak aksesnya sekaligus diberi peringatan bahwa data masukan dari pengguna tidak valid.
Mengatur alur eksekusi seperti demikian, bisa direalisasikan baik dengan menggunakan percabangan if maupun percabangan switch. Percabangan if di C# akan dipelajari di materi ini, sementara percabangan switch akan kita pelajari di materi berikutnya.
Meskipun konsep ini cukup sederhana, namun memahami dan menguasainya dengan baik, kedepannya akan sangat membantu Anda pada saat mengembangkan sebuah aplikasi sungguhan.
Untuk membantu Anda memahami bagaimana menggunakan percabangan if di C#, buatlah sebuah aplikasi console dengan Visual Studio Code atau editor pilihan Anda bernama KonstruksiPercabanganIf.
Pernyataan If
Pernyataan if digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi. Konstruksi ini akan mengecek apakah suatu kondisi bernilai benar (true) atau salah (false). Jika kondisinya bernilai
Tulis kode program di bawah ini
Untuk mengevaluasi suatu kondisi apakah bernilai
Operator Kesataraan
C# menyediakan paling tidak dua buah operator untuk mengevaluasi apakah kedua nilai yang dibandingkan setara (mempunyai nilai dan tipe data yang identik) atau tidak.
Operator pertama menggunakan notasi dua tanda sama dengan (==). Operator ini akan menghasilkan nilai
Operator kedua menggunakan kombinasi notasi tanda seru dan tanda sama dengan (!=). Berkebalikan dengan operator ==, operator ini justru menghasilkan nilai
Tambahkan kode program di bawah ini ke dalam program KonstruksiPercabanganIf yang telah Anda buat sebelumnya, lalu ubah nilai variabel
Operator Relasional
Selain perlu membandingkan apakah kedua nilai setara atau tidak, seringkali kita juga perlu membandingkan apakah suatu nilai lebih besar atau lebih kecil dari nilai yang lain.
Tambahkan kode program berikut ini ke dalam program Anda.
Latihan: Ubah nilai dari variabel
nilaidengan nilai yang lain, lalu perhatikan blok pernyataan if yang mana yang akan dieksekusi.
Pernyataan if-else Dan Operator Ternary (?:)
Adakalanya ketika hasil evaluasi terhadap kondisi di dalam pernyataan if bernilai
Misalnya, Anda membuat program untuk menentukan batas nilai kelulusan. Jika nilainya lebih atau sama dengan 60, maka dinyatakan lulus. Alternatifnya apabila nilainya diluar kondisi tersebut, maka dinyatakan tidak lulus.
Untuk mengimplementasikan skenario seperti ini, C# menyediakan pernyataan if-else seperti yang ditunjukkan oleh kode program di bawah ini.
Apabila di dalam pernyataan if hanya terdapat satu baris kode program saja, maka kita bisa menghilangkan tanda kurung kurawal {} pada blok pernyataan if tersebut. Hal ini juga berlaku untuk blok pernyataan else. Dengan demikian, kode program di atas dapat kita tulis seperti berikut ini.
Lebih jauh lagi, untuk menyederhanakan pernyataan if-else seperti di atas, C# menyediakan konstruksi yang lebih simpel bernama operator ternary seperti yang ditunjukkan oleh baris kode program berikut ini.
Ekspresi di sebelah kiri tanda ‘?’ merupakan kondisi yang akan dievaluasi. Jika kondisi ini bernilai
Pertanyaannya, apakah kita selalu bisa menggunakan operator ternary untuk setiap pernyataan if-else? Jawabannya, tidak. Operator ternary hanya bisa digunakan pada skenario, di mana hanya terdapat satu pernyataan/ekspresi saja pada masing-masing blok if dan else.
Kode program seperti di bawah ini tidak bisa Anda sederhanakan menggunakan operator ternary karena terdapat dua pernyataan/ekspresi di dalam blok pernyataan if.
Menggunakan Operator Logika
Selain menggunakan operator kesetaraan dan operator relasional, kita juga bisa menggunakan operator logika untuk mengevaluasi kondisi pada pernyataan if. Operator logika biasanya kita gunakan untuk mengevaluasi lebih dari satu kondisi. C# menyediakan beberapa operator logika yang bisa kita gunakan, seperti AND, OR, XOR, dan NOT.
Operator AND
Di C#, notasi untuk operator AND adalah tanda ‘&’ dan ‘&&’.
Dengan menggunakan operator AND, konsekuensinya semua kondisi yang dievaluasi harus terpenuhi atau bernilai
Misalnya, ketika kita diminta untuk mengisi username dan password pada sebuah aplikasi, keduanya akan dievaluasi terlebih dahulu apakah merupakan data yang valid atau tidak. Lebih lagi, kedua-duanya harus merupakan data yang valid agar kondisinya terpenuhi.
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil dari evaluasi operasi AND terhadap dua buah kondisi.
Kondisi 1 | Kondisi 2 | Hasil Operasi AND |
true | true | true |
true | false | false |
false | true | false |
false | false | false |
Untuk membantu Anda memahami operator AND (‘&’ dan ‘&&’), tambahkan kode program di bawah ini ke dalam program Anda.
Latihan: Ganti nilai variabel
userdengan nama masing-masing, lalu perhatikan baris kode program yang mana yang dieksekusi. Apakah baris kode program pada blok if atau blok else. Lakukan hal yang sama untuk variabelpwd.
Perbedaan Antara Notasi ‘&’ Dengan ‘&&’
Ketika menjalankan kode program di atas, Anda akan menemukan bahwa blok pernyataan if-else pertama (menggunakan ‘&’) menghasilkan keluaran yang sama dengan blok pernyataan if-else kedua (menggunakan ‘&&’).
Lalu apa perbedaan antara menggunakan notasi ‘&’ dengan ‘&&’?
Meskipun menghasilkan keluaran yang sama, menggunakan notasi ‘&’ secara semantik (bagaimana suatu kode program dijalankan) cukup berbeda dengan menggunakan notasi ‘&&’.
Dengan menggunakan notasi ‘&’, kedua kondisi akan dievaluasi apakah bernilai
Sedangkan, dengan menggunakan notasi ‘&&’, pertama-tama kondisi pertama akan dievaluasi terlebih dahulu apakah bernilai
Untuk membantu mempermudah pemahaman Anda, tambahkan kode program di bawah ini ke dalam program Anda.
Pada kode program di atas, kita mendefinisikan sebuah method bernama
Dengan menggunakan notasi ‘&’, method
Di lain pihak, Dengan menggunakan notasi ‘&&’, method
Operator OR
Berbeda dengan operator AND yang akan menghasilkan nilai
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil dari evaluasi operasi OR terhadap dua buah kondisi.
Kondisi 1 | Kondisi 2 | Hasil Operasi OR |
true | true | true |
true | false | true |
false | true | true |
false | false | false |
Untuk membantu Anda memahami operator OR (‘|’ dan ‘||’), tambahkan kode program di bawah ini ke dalam program Anda.
Latihan: Ubah nilai variabel
umur, lalu perhatikan baris kode program yang mana yang dieksekusi. Apakah baris kode program pada blok if atau blok else. Lakukan hal yang sama untuk variabeltinggi.
Menggunakan Notasi ‘|’ VS ‘||’
Jalankan kode program di atas. Anda akan menemukan bahwa blok pernyataan if-else pertama (menggunakan ‘|’) menghasilkan keluaran yang sama dengan blok pernyataan if-else kedua (menggunakan ‘||’).
Untuk mengetahui perbedaan menggunakan notasi ‘|’ dengan menggunakan notasi ‘||’, tambahkan kode program di bawah ini ke dalam program Anda.
Jalankan kode program di atas, lalu perhatikan pada kondisi seperti apa method
Operator XOR
Operator XOR ini cukup spesial. Jika kedua kondisi bernilai sama, baik itu sama-sama bernilai
Tambahkan kode program di bawah ini ke dalam program Anda.
Jika Anda perhatikan keluaran yang dihasilkan oleh kode program di atas, terlihat bahwa operator XOR akan menghasilkan nilai
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil dari evaluasi operasi XOR terhadap dua buah kondisi.
Kondisi 1 | Kondisi 2 | Hasil Operasi XOR |
true | true | false |
true | false | true |
false | true | true |
false | false | false |
Operator NOT
Operator ini digunakan untuk membalik nilai boolean sebuah kondisi. Jika sebuah kondisi bernilai
Jalankan kode program di atas, lalu perhatikan keluaran yang Anda dapatkan. Ganti nilai variabel
Pernyataan If – Else if
Jika sebelumnya dengan menggunakan pernyataan if-else, kita bisa memberikan alternatif alur eksekusi untuk suatu kondisi tertentu, dengan menggunakan pernyataan if – else if, kita bisa memiliki beberapa alternatif kondisi yang bisa dievaluasi.
Misalnya, untuk memutuskan nilai seorang mahasiswa apakah akan diberi nilai A, B, C, D, E, atau F, seorang dosen perlu memiliki beberapa kondisi berupa rentang nilai angka.
Skenario di atas dapat disimulasikan oleh kode program seperti di bawah ini.
Latihan: ganti nilai dari variabel
nilaidan amati keluaran yang dihasilkan oleh kode program di atas.
Penutup
Pada materi kali ini, kita telah mempelajari bagaimana mengatur alur eksekusi sebuah program menggunakan percabangan if di C#.
Selain itu, kita juga mempelajari berbagai operator yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kondisi pada sebuah pernyataan if, yaitu operator kesetaraan (== dan !=) dan operator logika (AND, OR, XOR, dan NOT).
Di materi selanjutnya Anda akan mempelajari satu lagi konstruksi percabangan di C#, yaitu pernyataan switch.
Jika Anda masih merasa kesulitan dalam memahami materi ini, jangan menyerah! Tulis kesulitan atau pertanyaan Anda di kolom komentar, saya akan membantu.
Selamat belajar!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar